Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer


Apa Perbedaan Nota, Faktur dan Kwitansi?

Perbedaan nota dan kwitansi - Dalam menjalan bisnis, anda pasti akan melakukan transaksi yang melibatkan beberapa alat bukti seperti nota, kwitansi, hingga faktur. Ketiga elemen tersebut merupakan alat bukti transaksi yang sangat penting. Meski demikian, tentunya ketiga alat bukti transaksi ini mempunyai perbedaan. Apa perbedaan nota dan kwitansi serta faktur ? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Perbedaan Nota, Kwitansi, dan Faktur

1. PengertianNota

Pengertian nota adalah sebuah dokumen tertulis yang digunakan untuk penjualan atau pembelian dalam kegiatan bisnis. Nota ini menjadi alat bukti transaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak atau dalam hal ini penjual dan pembeli. Lazimnya, nota dibuat oleh penjual menjadi 2 lembar. Lembar pertama diserahkan kepada pembeli, dan lembar kedua atau salinan akan disimpan oleh penjual.

perbedaan nota dan kwitansi

Alat bukti transaksi tersebut bisa dikatakan sebagai nota penjualan dan pembelian. Perbedaan nota penjualan dan pembelian yaitu jika nota penjualan adalah bukti transaksi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli, maka nota pembelian adalah bukti transaksi yang diterima oleh pembeli dari penjual. Atau dalam hal ini sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan.

Ketahui: Contoh Kwitansi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah alert-info

Untuk perbedaan nota dan kwitansi sendiri bisa dilihat dari ciri ciri nota, yakni umumnya digunakan dalam transaksi penjualan tunai dan terdiri atas 2 lembar. Warna nota untuk pembeli yaitu putih, dan salinan kedua akan disimpan oleh penjual. Meski lazimnya digunakan dalam metode pembayaran cash, namun nota dalam praktiknya juga bisa digunakan untuk penjualan kredit.

Sehingga nota bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaitu nota debet dan nota kredit. Apa perbedaan nota debet dan nota kredit ini? Jadi, nota debet adalah bukti transaksi pengiriman kembali barang yang sebelumnya sudah dibeli, namun beberapa barang tidak sesuai pesanan atau rusak. Sementara nota kredit yaitu bukti penerimaan untuk barang yang dijual secara kredit.

Baca Juga:

2. Kwitansi

Sama halnya dengan nota, kwitansi juga merupakan alat bukti transaksi. Perbedaan nota dan kwitansi yaitu pada pengertiannya. 

Pengertian kwitansi adalah alat bukti pengeluaran atau penerima dari penjual dan pembeli, yang secara langsung telah ditandatangani oleh sang penerima. Kwitansi tersebut menjadi bukti bahwa telah terjadi penyerahan sejumlah uang.

Biasanya sebuah kwitansi telah dilengkapi dengan rincian seperti tempat, tanggal transaksi dibuat, barang yang dibeli, hingga tujuan pembayarannya. Ciri ciri kwitansi antara lain mempunyai dua bagian, bagian kiri adalah bukti bagi pihak yang menerima uang dan bagian kanan nantinya diberikan pada pihak yang menyerahkan sejumlah uang.

Selain itu, biasanya untuk memperkuat bukti penerimaan tersebut maka akan dipasang materai yang sesuai dengan undang undang perpajakan. Lebih lanjut, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat kwitansi. Mulai dari nomor kwitansi, nama lengkap lembaga atau orang yang mengirimkan uang, nama lengkap yang menerima, jumlah yang dikirimkan, dan tujuan pembayaran.

Baca Dulu:

3. Faktur

Untuk menjawab apa perbedaan nota dan faktur, maka anda perlu mengetahui pengertian dari faktur. Yang mana faktur juga bisa didefinisikan sebagai dokumen atau alat bukti transaksi. Faktur ini adalah dokumen yang berisikan rekaman penjualan yang diberikan kepada pembeli oleh pihak penjual.

Faktur berisikan berbagai informasi tentang pesanan seperti nama, tanggal, nomor pesanan, alamat, barang yang dipesan, serta harga total dari barang tersebut. Informasinya sendiri lebih lanjut dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Singkatnya, faktur yaitu dokumen yang berisi uraian terperinci dari sebuah transaksi.

Jadi selain perbedaan nota dan kwitansi, nota serta kwitansi juga mempunyai perbedaan dengan faktur. Fungsi dari faktur antara lain sebagai bukti penagihan untuk operator kena pajak, sebagai bukti pembayaran PPN, sebagai alat pembayaran untuk pajak, dan bukti perpajakan seperti PPN atas barang kena pajak.

Sama dengan nota, faktur juga ada faktur penjualan dan faktur pembelian. Faktur penjualan yaitu dokumen yang diberikan penjual, vendor, atau supplier kepada pembeli ketika mengirimkan produk. Sementara faktur pembelian adalah dokumen yang dikeluarkan untuk setiap pemesanan yang dilakukan pembeli.

Artikel Terkait:

Mungkin jika dibaca secara sekilas, baik nota, kwitansi, maupun faktur tidak terlalu berbeda jauh. Hal ini lantaran masing masing mempunyai fungsi sebagai alat bukti transaksi. Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat contoh gambarnya, yang memperlihatkan secara jelas bahwa bentuk ketiganya memang berbeda meskipun fungsinya kurang lebih serupa.

Tya Hanifah
Tya Hanifah Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu.

Posting Komentar untuk "Apa Perbedaan Nota, Faktur dan Kwitansi?"