Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer


Perbedaan Kwitansi Pembayaran dan Invoice Tagihan

Perbedaan kwitansi dan invoice itu apa saja? Untuk pelaku bisnis maupun staf administrasi perusahaan haruslah tahu mengenai ini. Kwitansi biasa dipakai saat melakukan transaksi pembayaran. Sedangkan invoice terkait dengan tagihan dengan jumlah nominal tertentu. Pengertian serta contoh invoice dan kwitansi akan kami ulas untuk Anda, yuk simak artikelnya! 

Perbedaan kwitansi dan invoice

Dalam keseharian, anda pasti tidak terlepas dari kegiatan yang melibatkan transaksi. Baik sebagai pembeli maupun pelaku bisnis, pastinya anda pernah mendengar istilah kwitansi dan invoice. Sering dikira serupa, ternyata keduanya memiliki perbedaan. Apa perbedaan kwitansi dan invoice ? Yuk cari tahu pada artikel kali ini.

Perbedaan kwitansi dan invoice

1. Pengertian Kwitansi

Kwitansi adalah alat bukti transaksi atas suatu pembayaran barang ataupun jasa. Dimana kwitansi ini diserahkan kepada pihak yang membayar, dan dibuat serta ditandatangani oleh pihak yang menerima uang atau pihak penjual. Secara umum, kwitansi dibuat dengan mempunyai dua bagian.

Yang pertama yaitu sebagai bukti pencatatan pengeluaran uang dan diberikan kepada pihak pembeli atau yang membayar. Lalu yang kedua sebagai bukti catatan penerimaan uang dan diberikan kepada pihak penjual atau yang menerima uang. Kedua bagian ini berbentuk sub bagian kanan dan sub bagian kiri. Bagian kanan yang kecil untuk penjual, dan bagian kiri yang lebih besar untuk pembeli.

2. Ciri Ciri Kwitansi

Perbedaan kwitansi dan invoice bisa dilihat dari ciri cirinya. Yang mana ciri ciri kwitansi yakni terdiri atas dua bagian seperti yang telah disebutkan. Dokumen yang dijadikan sebagai alat bukti transaksi ini berbentuk rangkap, dan tertera informasi lengkap dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi. Informasi berisi jumlah uang, produk atau jasa yang dibeli, sampai alamat.

Ketahui: Contoh Kwitansi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah alert-info

3. Jenis Kwitansi

Pada praktiknya, jenis kwitansi terbagi menjadi 4 macam. Yaitu kwitansi transaksi produksi, kwitansi pembayaran, kwitansi transfer uang, dan kwitansi serah terima uang. Kwitansi transaksi produk adalah jenis yang menjelaskan mengenai produk apa yang telah dibeli oleh konsumen.

Rincian yang tertera pada jenis kwitansi ini antara lain jenis barang, nomor barang, harga, dan alamat pembeli.

Lalu untuk kwitansi bukti pembayaran adalah untuk pembayaran bentuk angsuran, dan menjadi bukti kuat atas metode pembayaran cicilan. Kemudian kwitansi transfer uang digunakan oleh pihak perbankan dan biasanya menyertakan nomor rekening. Sementara kwitansi serah terima uang merupakan yang paling banyak digunakan dalam transaksi keseharian.

4. Contoh kwitansi pembayaran

Kwitansi pembayaran sudah tidak terlalu asing lagi bagi Anda. Saat melakukan transaksi biasanya akan diberikan kwitansi. Misal, Anda membayar SPP anak Anda disekolah, melakukan pembelian sepeda motor dll. 

Berikut contoh kwitasi pembayaran yang bisa Anda lihat.

contoh kwitasi pembayaran

Baca Juga:

Mengenal Invoice Lebih Dekat

1. Pengertian Invoice

Untuk memperjelas perbedaan kwitansi dan invoice rumah sakit, maka anda juga perlu memahami pengertian dari invoice. Invoice adalah dokumen berisi tagihan yang harus dibayarkan oleh konsumen, dan dikeluarkan oleh penjual. Invoice lazimnya berisi rincian barang, nama penerima invoice, tanggal pengiriman barang, biaya biaya lain, dan lain sebagainya.

Jika kwitansi berbentuk rangkap dua, contoh invoice tagihan biasanya dibuat rangkap tiga. Salinan yang pertama diberikan kepada konsumen, salinan kedua disimpan oleh penjual setelah ditandatangani pembeli, sementara salinan terakhir disimpan pada buku faktur. Ditjen pajak sendiri telah mengeluarkan aturan bahwa setiap perusahaan wajib membuat e-faktur sejak tahun 2014.

2. Ciri Ciri Invoice

Selain melihat contoh invoice dan kwitansi, mengetahui ciri cirinya juga akan membantu anda mengenali perbedaan antara kedua macam alat bukti transaksi ini. Ciri ciri invoice antara lain mempunyai nomor referensi yang berbeda beda, invoice juga menyertakan tenggat waktu pembayaran di dalamnya yang mana pembeli harus melunasi pembayaran sebelum itu.

Baca Juga:

3. Jenis Invoice

Jika kwitansi terdiri atas 4 jenis, invoice secara umum terbagi menjadi 3 jenis dan membuatnya menjadi salah satu perbedaan kwitansi dan invoice. Jenisnya ada invoice biasa, invoice performa, dan invoice konsuler. Invoice biasa adalah yang umum digunakan untuk penagihan, atau biasa juga disebut sebagai jenis penagihan sederhana. 

Oleh karena itu, format invoice biasa juga cukup sederhana yakni terdiri atas nama barang dan harga dari barang tersebut. Sementara invoice performa sering juga disebut sebagai invoice sementara, lantaran jenis ini diberikan untuk produk yang belum selesai. Invoice performa biasanya akan dikirim secara bertahap dan bisa menjadi bukti bahwa barang sudah dikirim.

Sedangkan invoice konsuler adalah jenis invoice eksklusif karena biasanya digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar, misalnya transaksi sekelas negara atau digunakan untuk transaksi ekspor-impor. Karena eksklusif, maka penjual atau supplier perlu menyertakan persyaratan berbentuk persetujuan tertulis dari negara yang melakukan transaksi.

4. Contoh Invoice

Berikut ini adalah contoh invoice tagihan dalam pembayaran tertentu.

contoh invoice tagihan

Artikel Terkait:

Perbedaan antara kwitansi dan invoice sekilas memang cukup sulit untuk dilihat lantaran keduanya digunakan sebagai alat bukti transaksi yang penting dalam bisnis. Singkatnya, kwitansi adalah dokumen transaksi yang dilakukan pembeli dan penjual. Sementara invoice adalah tagihan yang dikirimkan atas produk tertentu dari penjual ke supplier atau kepada pembeli.

Tya Hanifah
Tya Hanifah Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Kwitansi Pembayaran dan Invoice Tagihan"